SHARE

Banhub Jabar Pariwisata Hiburan Kota Bandung
16572
post-template-default,single,single-post,postid-16572,single-format-standard,bridge-core-2.5.8,ajax_fade,page_not_loaded,,side_area_uncovered_from_content,hide_top_bar_on_mobile_header,qode-theme-ver-24.3,qode-theme-bridge,qode_header_in_grid,wpb-js-composer js-comp-ver-6.4.2,vc_responsive,elementor-default,elementor-kit-17211

Pariwisata Hiburan Kota Bandung

Pariwisata Hiburan Kota Bandung

Angklung

Dalam pementasannya, seni angklung memerlukan personal yang banyak. Alat musiknya terbuat dari bambu di mana penggunaannya dengan cara digoyangkan. Dengan begitu alat musik tersebut akan mengeluarkan bunyi nyaring yang sangat khas.

  1. Angklung SD & SLTP BPI
    Jl. Burangrang No. 8
  2. Angklung SD Salman Al Farisi
    Jl. Tubagus Ismail III
  3. Angklung SD Sukarasa 345
    Jl. Sukarasa Bandung
  4. Angklung SDN Moh. Toha
    Jl. Moh. Toha No. 22
  5. Angklung SDPN Sabang
    Jl. Sabang No. 2
  6. Angklung SMU PGII 1 Bandung
    Jl. Cihampelas No. 173
  7. Angklung SMU YAS
    Jl. P. H. H. Mustapa No. 155
  8. Angklung SMUN 2 Bandung
    Jl. Cihampelas No. 173
  9. Corps Angklung V (CAV) SMUN 5 Bandung
    Jl. Belitung No. 8
  10. Gentra Seba STBA YAPARI ABA Bandung
    Jl. Cihampelas No. 194
  11. KABUMI UPI Bandung
    Jl. Dr. Setiabudi No. 229
  12. KPA SLTPN 28 Bandung
    Jl. Solontongan II Bandung
  13. KPA SMUN 3 Bandung
    Jl. Belitung No. 8
  14. Saung Angklung Udjo
    Jl. Padasuka No. 118

Barongsai

Seni ini merupakan gabungan seni tradisional Cina yakni guntaw dan penca pada seni tradisional Sunda. Dalam perkembangannya seni ini lebih dikenal sebagai seni barongsai, terdiri atas materi seni pencak silat Sunda dan seni bela diri Cina serta diselaraskan dengan seni barong yang saat itu (hingga sekitar tahun 1942) popular di daerah yang kerap dipergelarkan pada acara selamatan kariaan (khitanan).

  1. Sekar Saluyu
    Jl. Sekeloa No. 92/152 C

Benjang

Seni benjang merupakan seni khas Ujungberung. Berasal dari seni rudat yang berkembang menjadi seni genjring dan sei yang bernafaskan Islam yang disebut kedut. Seni gedut berkembang lagi menjadi seni terbangan yang terdiri atas seni hujungan, seredan, dan gesekan.

  1. Al Wasim
    Ds. Cipadung, Cipadung. Kec. Cibiru
  2. Ama Putra
    Kp. Cipanjalu, Pasirjati. Kec. Ujungberung
  3. Aneka Warna
    Ds. Cisurupan Pasirluhur RT. 01/01,Cilengkrang. Kec. Ujungberung
  4. Biru Muda
    Kp. Cigending, Cigending. Kec. Ujungberung
  5. Buhun Kencana
    Kp. Ciwaru, Cilengkrang. Kec. Ujungberung
  6. Cibiru Putra
    Kp. Cibiru Hilir, Kec. Cibiru
  7. Garuga Mas
    Kp. Ciguruwik. Kec. Cibiru
  8. Harapan Putra
    Kp. Babakan Sumedang, Cilengkrang. Kec. Ujungberung
  9. Laksana Mekar Harapan
    Kp. Palintang, Cilengkrang. Kec. Ujungberung
  10. Libot Muda
    Kp. Ciwaru, Cilengkrang. Kec. Ujungberung
  11. Lugay Pusaka
    Kp. Cihareugeum, Jatiendah. Kec. Ujungberung
  12. Mekar Budaya
    Cipatat, Cilengkrang. Kec. Ujungberung
  13. Mekar Harapan
    Jl. Cilengkrang I Kp. Cigagak, Cilengkrang – Ujungberung
  14. Mekar Jaya
    Kp. Ciporeat, Pasanggrahan. Kec. Ujungberung
  15. Pabega
    Kp. Garung, Cipadung. Kec. Cibiru
  16. Panca Warna
    Kp. Karanganyar, Pasirjati. Kec. Ujungberung
  17. Panjigata
    Kp. Tanjakan Panjang. Kec. Ujungberung
  18. Pustaka Wangi
    Kp. Sekemanggung, Jatiendah. Kec. Ujungberung
  19. Pustaka Wargi
    Kp. Ranca, Melatiwangi. Kec. Ujungberung
  20. Putra Babakan
    Kp. Pasirangin, Cilengkrang. Kec. Ujungberung
  21. Putra Manglayang
    Kp. Cigagak, Cilengkrang. Kec. Ujungberung
  22. Rajawali Putih
    Kp. Sukagalih, Kec. Ujungberung
  23. Saptari
    Kp. Cihareugeum, Jatiendah. Kec. Ujungberung
  24. Sekar Pakuan
    Kp. Cipanjalu, Pasirjati. Kec. Ujungberung
  25. Wargi Siiwangi
    Kp. Cigupakan, Ciporeat. Kec. Ujungberung

Calung

Pada awalnya seni calung bukanlah pertunjukan yang kerap tersaksikan sekarang ini, melainkan sebentuk perangkat waditra yang terbuat dari ruas bambu yang dipasang pada sisi kiri dan sisi kanan. Ujung yang satu diikat pada sebuah tiang, sedangkan ujung lainnya diikat pada tubuh si penabuh calung.

  1. LS. Cengos Grup
    Jl. Cidurian Utara RW. 07
  2. Guriang
    Jl. Babakan Cihapit II
  3. Lugays
    Jl. Pasirluhur Padasuka
  4. Marahmay
    Jl. Hegarmanah Tengah No. 2
  5. Goletrak
    Jl. BBK.H.Tamim-Cicadas

Celempungan

Seni ini terdiri atas kecapi salendro, rebab, kendang, serta goong. Instrumen ini dibutuhkan untuk mengiringi seorang juru kawih; kadang-kadang dalam pertunjukannya cukup hanya sebuah pertunjukan instrumentalia saja.

  1. Panca Warna
    Jl. Jatihandap Gg. II RT. 06/04, Bandung
  2. Pramadhita
    Jl. Subrata Ciateul Tengah No. 176, Bandung

Seni Degung – Kacapian

Seni Degung adalah suatu seni karawitan Sunda yang menggunakan perangkat gamelan berlaras degung (lebih umum berlaras pelog). Pada umumnya gamelan ini terdiri atas saron, panerus, bonang, jengglong, gong, kendang, goong, serta suling. Seni kacapian adalah seni kawih Sunda yang menggunakan alat musik kacapi siter, suling, kendang, dan goong. Kadang-kadang menggunakan waditra rebab jika diperlukan. Bahkan, seni ini sangat potensial ketika harus diiringi hanya dengan sebuah alat kecapi siter saja.

  1. LS. Guriang
    Babakan Cihapit II
  2. LS. Mekar Wangi
    Jl. Soekarno Hatta Cidurian Selatan No. 24 RT. 01 RW. 05
  3. LS. Prameswari Blk.
    Jl. Jend. A. Yani No. 767 RT. 02 RW. 05 No. 42 B/208 C
  4. Padepokan Guruminda
    Jl. Sadang Serang No. 11 B
  5. LS. Gandamekar
    Jl. Jakapurwa A No. 16

Gamelan Salendro

Gamelan salendro terdiri atas perangkat saron, penerus, boning, rincik, jenglong, selentem, peking, rebab, kendang, gong. Gamelan ini biasa digunakan untuk mengiringi pertunjukan wayang golek, ketuk tilu, jaipongan, atau kliningan.

  1. LS. Dangiang Pajajaran
    Jl. Peta No. 6
  2. LS. Daya Sunda
    Jl. Kebon Binatang No. 6
  3. LS. Panca Warna
    Jl. Jatihandap RT. 06 RW. 04
  4. LS. Srikandi Priangan
    Jl. Moh. Toha Gg. Ciseureuh Timur No. 79/204
  5. Sanggar Sari Panggugah
    Jl. Moh. Toha No. 341

Komunitas Sastra Sunda

Kelompok-kelompok sastra Sunda di Kota Bandung memang tidak begitu banyak jika dibanding dengan kelompok-kelompok atau sanggar-sanggar seni. Ini cukup beralasan, karena pekerja sastra lebih banyak bekerja secara individu, sedangkan seni musik atau seni tari dan lainnya membutuhkan kerja kolektif dalam membangun sebuah materi seni.

  1. Paguyuban Pangrang Sastra Sunda (PP-SS)
    Jl. Blk. Faktory No. 2 A – Kantor Redaksi Galura
  2. Kelompok Studi Budaya Rawayan
    Jl. Tarate No. 11
  3. Patrem
    Jl. Suryalaya XII No. 10, Buahbatu. Kec. Regol
  4. Kelompok Sawelas
    Jl. Blk. Faktory No. 2 A – Kantor Redaksi Galura
  5. Jendela Seni
    Jl. Sukapura No. 77 RT.01/02 Gg. Anggrek, Sukapura.Kec. Kiaracondong

Kuda Lumping

Kuda Lumping adalah seni yang menggunakan kuda-kudaan. Dulu, kuda-kudaan tersebut dibuat dari bilik (anyaman bambu). Menggunakan bahan bilik karena bahan tersebut mudah dikibas-kibaskan untuk memunculkan gerakan meliuk-liuk seperti halnya seekor kuda yang tengah menari.

  1. Surya Kusuma Wijaya
    Babakan Desa Kiaracondong, Bandung

Kuda Renggong

Seni kuda renggong memiliki kemiripan dengan seni singa depok dari Kabupaten Sumedang dari segi tampilannya. Kedua seni ini diiringi dengan musik yang terdiri atas kendang, gong, terompet yang dihiasi dengan alunan kawih dari seorang sinden. Pertunjukannya dilakukan dengan cara diarak berkeliling biasanya mengelilingi kampong atau jalan protokol.

  1. Mekar Wangi
    Gg. Arisan RT. 04/03, Cibiru, Bandung

Seni Pantun

Seni pantun adalah seni pertunjukan yang menampilkan sang juru pantun dengan cerita yang dibawakannya. Cerita tersebut disampaikan dengan cara ditembangkan yang diiringi perangkat kecapi pantun yang dimainkan oleh sang juru pantun. Pertunjukan ini hanya dilakukan oleh seorang saja, yakni sang juru pantun.

Cerita-cerita yang dibawakannya biasanya berputar pada kisah kerajaan Pajajaran dan sekitarnya, serta mitos-mitos yang tersebar di masyarakat. Cerita pantun Sunda yang cukup terkenal di antaranya Mundinglaya Di Kusumah, Lutung Kasarung, serta Lutung leutik.

  1. Endit
    Jl. Paledang RT.03/04, Ujung Berung, Bandung
  2. Lili
    Jl. Pasirjati, Ujung Berung, Bandung
  3. Uhi
    Kp. Sekepeer RT.05/09, Arcamanik, Bandung

Pencak Silat

Seni pencak silat yang dimaksud di sini adalah seni yang merupakan gabungan seni ibing pencak, seni musik pencak, serta olah raga. Umumnya, seni pencak silat yang berkembang saat ini diiringi oleh perangkat kendang pencak gong, dan terompet dengan pola lagu paleredan, tepak dua, tepak tilu, dan sebagainya.

  1. Campaka Putih
    Pasirleutik
  2. Campaka Putih
    Jl. Jatihandap Gg. Mekar II RT. 05/09
  3. Gagak Lumayung
    Jl. Awi Temen No. 11/24
  4. Gajah Putih Mega Paksi Pusaka
    Jl. Siti Munigar No. 83
  5. Panglipur Putra Jenggala Manik
    Jl. Jatihandap RT. 02/10

Reog

Kesenian ini menitikb beratkan terhadap harmonisasi alat musik perkusi yakno dog-dog dengan hiburan. Pemainnya terdiri atas empat hingga enam orang, atau disesuaikan dengan kebutuhan. Di masyarakat, kesenian reog cenderung dipentaskan dalam pesta khitanan, pernikahan, dan pesta perayaan kampong atau institusi.

  1. LS. Gentra Suminar
    Jl. Bukit Hegar – Ciumbuleuit
  2. LS. Nineung Ambarwangi
    Gg. Slamet II. Kiaracondong
  3. LS. Gembol
    Jl. Kopo No. 93 Rahayu

Seni Teater

Seni teater adalah suatu bentuk pertunjukan drama, atau sandiwara, atau longser yang menitikberatkan pada pemeranan. Artinya, materi ini meliputi pertunjukan teater modern seperti drama atau monolog, dan teater tradisional seperti longser, sandiwara Sunda, atau banjet.

  1. Teater Sunda Kiwari
    Kencana Wangi Dalam No. 4
  2. Teater Wawanen YAS
    Jl. P. H. H. Mustofa No. 115. Kec. Cibeunying Kaler
  3. STEPU (Studio Teater Purgabaya)
    Jl. Haji Yasin No. 59
  4. Teater AWAL Kampus IAIN
    Sunan Gunung Jati, Cibiru
  5. Sanggar Frista
    Jl. Baranang Siang No. 1 GK. Rumentangsiang, Kebon Pisang. Kec. Sumur Bandung

Tari Klasik

tari klasik di sini adalah tari yang diiringi gamelan salendro dengan gerakan yang diambil dari motif-motif tari klasik seperti tari lenyepan, poggawa, atau tari topeng. Yang termasuk seni klasik hasil dari penciptaan seniman-seniman tari dan sempat popular di masyarakat adalah Tari Merak, Tari Kijang, Tari Kukupu, Kartika Puspa, dan lain-lain.

Perbedaan tari klasik dengan tari jaipongan terletak pada gerakan-gerakannya yang cukup dinamis dan tidak perlu harus bersumber dari motif-motif gerakan yang terdapat pada tari klasik seperto gerakan capang, ukel, tepaksoder, jungjung ilo, galeong, sirig, geding, dan lain-lain.

  1. Kandaga
    Jl. Merdeka No. 64
  2. Ligar Budaya
    Jl. Sukagalih – Sukajadi
  3. Pramadhita
    Jl. Subrata Ciateul Tengah No. 176
  4. Pusbitari
    Jl. Gn. Putri No. 2. Ciumbuleuit
  5. Setia Luyu
    Jl. Baranang Siang No. 1
  6. Studio Tari Indra YPK
    Jl. Naripan No. 6-9
  7. Studio Tari Rigas
    Jl. Situ Cileunca No. 11, Buahbatu

Tembang Sunda Cianjuran

Tembang Sunda Cianjuran adalah satu seni tembang Sunda yang terdapat di Jawa Barat di samping seni tembang Cigawiran, Ciawian, kakawihan barudak, nadoman, atau kawuh urang lembur. Seni ini didukung oleh alat musik kecapi indung (kacapi parahu), kacapirincik, suling, rebab, dan dibawakan oleh juru tembang.

  1. PTS. Salaka Domas
    Jl. Soekarno Hatta Blok Desa RT 01 RW 09 42043 Kel. Karasak, Kec. Astana Anyar
  2. PTS. RRI Bandung
    Jl. Diponegoro No. 61 Kel. Citarum
  3. PTS. Galih Rengganis
    Jl. M. Zakaria No. 41
  4. PTS. Mimitran Tembang Sunda
    Jl. Sukabumi No. 5 Bandung
  5. PTS. Gentra Parahiyangan
    Jl. Asia Afrika No. 79 B – Kanwil PU. Prop Jabar

Wayang Golek

Seni Wayang Golek adalah bentuk pertunjukan boneka kayu dengan ukiran berkarakter Sunda. Pertunjukan ini biasanya dilakukan malam hari mulai pukul 22.00 hingga dini hari atau sekitar pukul 04.00, mengambil cerita dari evos Ramayana karya Valmiki atau Mahabrata karya Vyasa. Kesenian ini kerap dipergelarkan dalam rangka perayaan khitanan atau perkawinan. Pada perkembangannya, pertunjukan wayang golek ini pun kerap dipentaskan untuk event peresmian sebuah gedung atau institusi atau dalam event ulang tahun sebuah institusi.

  1. Giri Wangi
    Jl. Moh. Toha Karasak RT. 02/02
  2. Munggul Pawenang
    Jl. Padasuka No. 122
  3. Munggul Pawenang Putra
    Kp. Parakan Saat Bandung. Kec. Rancasari
  4. Surya Medal
    Jl. Malabar II RT. 01/09. Kec. Batununggal


WordPress Lightbox Plugin